Agar Balita Lancar Baca Qur�an, Orang Tua Harus Melakukan Beberapa Hal Ini
Berdakwah - Sebagian keluarga mungkin menganggap
mustahil bila seorang balita bisa lancar membaca Qur'an. Anak di bawah usia lima tahun bisa diajarkan baca Qur'an lho, bahkan sampai lancar seperti bacaannya orang dewasa. Tentu saja dibutuhkan cara yang efektif dan kreatif agar keinginan indah itu bisa terwujud.
Lalu bagaimana sih tips jitunya untuk membuat balita lancar baca Qur'an?
1. Penuhi kebutuhan fisiknya sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya
Berilah pembelajaran tentang hidup sehat, terutama makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuhnya. Setiap hari dia tumbuh dan berkembang, harus dipenuhi kebutuhan makanannya dengan makanan yang halal dan juga baik.
Perhatikan benar arus masuk penghasilan kita, orangtuanya. Jangan sampai kita dan anak-anak memasukkan makanan dari hasil haram atas pekerjaan yang dilakukan. Bila ini terjadi, sesungguhnya akan menjadikan darah dan daging yang terbentuk di tubuh bercampur dengan sesuatu yang "kotor". Lebih-lebih untuk buah hati, hendaknya selalu berhati-hati. Agar usahanya mempelajari Qur'an semakin dimudahkan oleh Allah.
2. Penuhi kebutuhan psikis
Curahkan kasih sayang atas dasar kecintaan kita karena Allah. Panjatkan doa agar Allah lembutkan hatinya saat diajak belajar membaca Qur'an. Banyak bukan, para balita yang diajak membaca jilid namun lebih memilih bermain ketimbang belajar? Bisa jadi kondisi psikisnya terganggu. Bisa jadi hatinya belum luluh. Maka berdoalah selalu kepada Allah agar melembutkan hatinya.
3. Ajarkan sedini mungkin
Saat balita mulai mengeluarkan kata-kata, dekatkan dia dengan Qur'an. Lewat nyanyian huruf hijaiyah, video menarik seputar islam dan Qur'an, menempel poster, atau membelikan mainan edukatif seperti balok huruf hijaiyah dan kartu huruf.
Semakin dini mengajarkannya, semakin cepat hasil yang didapat. Jika kita merasa kasihan karena anak masih terlalu kecil usianya, maka target dia bisa membaca akan semakin lama. Pandai-pandailah memanfaatkan waktu yang ada.
4. Sabar dan kreatif dalam mengajarkan
Cobalah menggali banyak ilmu dari para pengajar Qur'an. Belajarlah menampakkan ekspresi menarik untuk mengajak balita belajar, meski di kondisi hati kita sedang galau (baca: tidak mendukung). Carilah games unik yang membuat anak menyukai suasana belajar. Buat juga jadwal balita belajar. Meski sebenarnya saat tepat belajar bagi balita adalah ketika mood nya oke, namun dengan adanya jadwal bisa dijadikan sebagai sarana melatih anak untuk disiplin.
5. Sering tilawah bersama orangtua
Untuk balita yang sudah bisa baca Qur'an, ajaklah untuk sering membacanya. Mengapa? Agar bacaannya semakin lancar. Misalkan saja, setiap hari anak "wajib" membaca lima halaman. Dengan waktu membacanya dibagi lima kali. Satu halaman di pagi hari, satu halaman setelah shalat dhuhur, dan seterusnya hingga target lima halaman terlampaui.
Selamat mencoba, semoga balita kita lancar membaca Qur'an.
Sumber: Ummi-online.com
mustahil bila seorang balita bisa lancar membaca Qur'an. Anak di bawah usia lima tahun bisa diajarkan baca Qur'an lho, bahkan sampai lancar seperti bacaannya orang dewasa. Tentu saja dibutuhkan cara yang efektif dan kreatif agar keinginan indah itu bisa terwujud.
Sumber: Ummi-online.com |
Lalu bagaimana sih tips jitunya untuk membuat balita lancar baca Qur'an?
1. Penuhi kebutuhan fisiknya sesuai perintah Allah dan Rasul-Nya
Berilah pembelajaran tentang hidup sehat, terutama makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuhnya. Setiap hari dia tumbuh dan berkembang, harus dipenuhi kebutuhan makanannya dengan makanan yang halal dan juga baik.
Perhatikan benar arus masuk penghasilan kita, orangtuanya. Jangan sampai kita dan anak-anak memasukkan makanan dari hasil haram atas pekerjaan yang dilakukan. Bila ini terjadi, sesungguhnya akan menjadikan darah dan daging yang terbentuk di tubuh bercampur dengan sesuatu yang "kotor". Lebih-lebih untuk buah hati, hendaknya selalu berhati-hati. Agar usahanya mempelajari Qur'an semakin dimudahkan oleh Allah.
2. Penuhi kebutuhan psikis
Curahkan kasih sayang atas dasar kecintaan kita karena Allah. Panjatkan doa agar Allah lembutkan hatinya saat diajak belajar membaca Qur'an. Banyak bukan, para balita yang diajak membaca jilid namun lebih memilih bermain ketimbang belajar? Bisa jadi kondisi psikisnya terganggu. Bisa jadi hatinya belum luluh. Maka berdoalah selalu kepada Allah agar melembutkan hatinya.
3. Ajarkan sedini mungkin
Saat balita mulai mengeluarkan kata-kata, dekatkan dia dengan Qur'an. Lewat nyanyian huruf hijaiyah, video menarik seputar islam dan Qur'an, menempel poster, atau membelikan mainan edukatif seperti balok huruf hijaiyah dan kartu huruf.
Semakin dini mengajarkannya, semakin cepat hasil yang didapat. Jika kita merasa kasihan karena anak masih terlalu kecil usianya, maka target dia bisa membaca akan semakin lama. Pandai-pandailah memanfaatkan waktu yang ada.
4. Sabar dan kreatif dalam mengajarkan
Cobalah menggali banyak ilmu dari para pengajar Qur'an. Belajarlah menampakkan ekspresi menarik untuk mengajak balita belajar, meski di kondisi hati kita sedang galau (baca: tidak mendukung). Carilah games unik yang membuat anak menyukai suasana belajar. Buat juga jadwal balita belajar. Meski sebenarnya saat tepat belajar bagi balita adalah ketika mood nya oke, namun dengan adanya jadwal bisa dijadikan sebagai sarana melatih anak untuk disiplin.
5. Sering tilawah bersama orangtua
Untuk balita yang sudah bisa baca Qur'an, ajaklah untuk sering membacanya. Mengapa? Agar bacaannya semakin lancar. Misalkan saja, setiap hari anak "wajib" membaca lima halaman. Dengan waktu membacanya dibagi lima kali. Satu halaman di pagi hari, satu halaman setelah shalat dhuhur, dan seterusnya hingga target lima halaman terlampaui.
Selamat mencoba, semoga balita kita lancar membaca Qur'an.
Sumber: Ummi-online.com
0 komentar:
Posting Komentar